Abrasi yang melanda kawasan Pantai Candikusuma, Dusun Tirtakusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali bagian barat, kini semakin parah. Permasalahan abrasi ini sudah ada setidaknya sejak tahun 2009 yang lalu.
Abrasi mengancam beberapa fasilitas umum termasuk tempat ibadah, satu-satunya masjid di Dusun Tirtakusuma terancam roboh. Abrasi pun mulai mengikis jalan umum yang merupakan satu-satunya akses bagi umat Hindu untuk melakukan upacara melasti.
Banyak rumah penduduk hancur tergerus ombak. Ini disebabkan jika kondisi air pasang, luapan air laut nyaris masuk hingga ke dalam rumah. Sementara di pinggir pantai tidak ada penahan ombak sewaktu pasang.
Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa, yang telah meninjau ke lokasi, meminta agar pemerintah pusat maupun provinsi memberikan perhatian terhadap abrasi ini.
"Penanganan abrasi menjadi wewenang pemerintah pusat dan provinsi, melihat kondisinya yang makin parah seharusnya abrasi di Candikusuma segera ditangani," katanya.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR