Kembali ada satwa koleksi Kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur yang ditemukan mati. Setelah beberapa waktu lalu komodo dan kijang, kini seekor bekantan atau proboscis monkey berusia 11 tahun mengapung tak bernyawa pada Rabu (30/11) sekitar pukul 08.00 WIB. Dugaan sementara, bekantan jantan dewasa itu terpeleset dari pohon dan jatuh.
Humas Kebun Binatang Surabaya Antan Warsito mengatakan dari kondisi fisik, diketahui bekantan yang mati ini memiliki luka di pundak kanan. Untuk mengetahui penyebab pasti matinya bekantan itu, pihak KBS akan melakukan otopsi.
Sebelumnya pada bulan yang sama, juga ada bekantan yang mati akibat jatuh saat berayunan dari pohon ke pohon yang lain. "Dengan hilangnya dua ekor bekantan ini, berarti sekarang tinggal sekitar 50 ekor bekantan," ujar Antan.
Bekantan (Nasalis larvatus) termasuk salah satu satwa liar yang dilindungi. Ia tersebar dan endemik di pinggiran hutan dekat sungai, hutan rawa gambut, hutan rawa air tawar, hutan bakau dan kadang-kadang sampai jauh masuk daerah pedalaman dan hutan pantai di Pulau Kalimantan. Spesies jenis kera berhidung panjang ini menghabiskan sebagian waktunya di atas pohon dan hidup dalam kelompok-kelompok yang berjumlah antara 10 sampai 32 ekor.
Penulis | : | |
Editor | : | Oik Yusuf |
KOMENTAR