Kumbang koksi atau ladybug, serangga resmi kota New York ternyata didapati masih hidup di kawasan dekat Empire State, New York, Amerika Serikat. Padahal, beberapa dekade sebelumnya, sejumlah pakar sepakat bahwa kemungkinan besar, spesies serangga itu telah punah.
Temuan bahwa belum punahnya ladybug diungkapkan oleh sejumlah relawan dari Lost Ladybug Project yang melakukan penyisiran di New York. Mereka mendapati sekelompok spesies hewan itu di Hamptons, kawasan pinggir laut dekat Amagansett, New York.
Kelompok relawan itu sendiri telah melakukan pencarian terhadap ladybug sejak tahun 2000 lalu. Sebelumnya, ladybug (Coleoptera Coccinellidae), terakhir kali terlihat di New York sekitar 29 tahun lalu.
Di sisi lain, ladybug Asia, yang dibawa ke Amerika Serikat untuk membasmi hama, sejauh ini berhasil bertahan hidup. Justru ladybug yang memiliki bintik 9, yang sebelumnya hadir dalam jumlah besar, yang menghilang.
Pengamat hanya menemukan 5 ladybug asli Amerika di kawasan Amerika Utara antara 1996 sampai 2006. Namun tak satupun di antaranya yang ditemukan di kawasan timur AS.
John Losey, entomolog dari Cornell University yang mengetuai proyek pencarian itu menyebutkan, saat ini pihaknya telah mengumpulkan ladybug berbintik 9 dalam jumlah yang cukup. Kini ia dan timnya tengah mengembangbiakkannya di lab untuk memastikan bahwa populasi spesies tersebut kembali pulih. (Sumber: Earth Week)
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR