Tahun 2012 ini Bumi bukan saja terancam banjir besar di Jakarta. Melainkan juga ancaman suhu panas yang dilaporkan masuk dalam 10 suhu tertinggi sejak tahun 1850.
Dilaporkan Badan Nasional Cuaca Inggris, Met Office, jika suhu temperatur global akan naik setengah derajat Celcius dari rata-rata sebelumnya 14 derajat dari kurun waktu 1961-1990. Sebelumnya di tahun 2011, suhu Bumi juga naik 0,36 derajat Celcius di atas kurun waktu yang sama.
"2012 diperkirakan akan lebih hangat 0,48 derajat dibanding suhu rata-rata global 14,0 derajat di jangka waktu panjang (1961-1990). Diprediksi rentang suhunya antara 0,34 sampai 0,62 derajat," ujar pernyataan Met Office dilansir Alert News, Rabu (4/1).
Ditambahkan Kepala Prakiraan Bulanan hingga Dekade Met Office, Adam Scaife, jika fenomena cuaca La Nina juga akan kembali terjadi di tahun 2012. "Meski (La Nina) itu tidak sekuat tahun lalu, diperkirakan masih akan mempengaruhi temperatur. Dan kami prediksi 2012 akan sedikit lebih hangat tapi tidak sepanas tahun 2010," kata Scaife.
Met Office juga mengklaim jika angka prediksi mereka nyaris sama dengan yang dikeluarkan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO). Di mana WMO memperkirakan akan terjadi peningkatan suhu 0,41 derajat di atas normal.
WMO juga mencatat jika 2010 merupakan tahun terhangat. Perlu dilihat juga jika 12 tahun terhangat di Bumi terjadi antara tahun 1998 hingga 2011. Semua angka ini bisa disimpulkan WMO setelah mengambil data dari tiga sumber, yakni Met Office di Inggris, Data Center Iklim Nasional Amerika Serikat, dan Studi Ruang Angkasa Institut Goddard milik NASA. (Sumber: Alert Net. Met Office)
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR