Nationalgeographic.co.id - Selama ini, kita mengira gladiator sebagai olahraga yang hanya diikuti oleh laki-laki tangguh yang terkadang juga harus berhadapan dengan hewan buas. Nyatanya, kebiasaan orang Romawi ini juga diikuti oleh kalangan perempuan sebagai gladiatrix.
Meski demikian, keberadaan mereka dalam catatan sejarah memanglah sedikit. Bagi orang Romawi, pertarungan para gladiatrix ini adalah baru, dan beberapa menyebutkannya sebagai cara yang menghina.
Saking jarang dan beberapa yang merendahkannya, gladiatrix lebih dianggap sebagai tontonan eksotis nan mewah. Thomas Wiedemann sejarawan klasik dari University of Bristol menulis kisahnya lewat bukunya, Emperors and Gladiators (2002).
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR