Sutradara ternama James Cameron baru saja memecahkan rekor menjadi manusia pertama yang menembus kedalaman laut hingga 11 kilometer di palung terdalam di dunia, Challenger Deep, Palung Mariana, Minggu (25/3). Menggunakan kapal torpedo mini, The Deepsea Challenger, ia mengumpulkan data, spesimen, dan melihat kehidupan di palung tersebut.
"Saya tidak melihat ikan, tidak melihat apa pun yang terlihat sebagai makhluk hidup selain beberapa amphipod," kata Cameron seusai melakukan misi tersebut.
"Saya merasa tidak berada di lokasi di mana saya bisa mengambil sampel geologi atau menemukan sesuatu yang menarik secara biologi." Meski tidak ada kehidupan berarti yang dilihatnya, Cameron menyatakan jika palung tersebut "terlihat seperti permukaan Bulan."
Cameron berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Don Walsh dan Jacques Piccard pada 23 Januari 1960. Kedua orang ini berhasil masuk ke kedalaman 10.911 meter menggunakan kapal mini bernama Trieste.
Pencapaian Walsh dan Piccard sempat diakui harian ternama Inggris, The Daily Mail edisi 17 September 2010.
"12 orang sudah berhasil berjalan di permukaan Bulan dan mungkin sekitar 500 orang sudah mencapai luar angkasa. Tapi hanya ada dua orang yang mencapai titik terdalam lautan, yang berhasil mereka capai pada 23 Januari 1960," puji harian itu merujuk pada Walsh dan Piccard.
Cameron sendiri gagal mengambil banyak sampel karena adanya kebocoran dan membuat misi dihentikan setelah pengarungan selama tiga jam. Tadinya dalam simulasi awal, misi ini dijadwalkan akan berlangsung selama enam jam.
Diceritakan oleh sutradara film Titanic ini jika kondisi di bawah laut saat itu membuatnya hanya berputar dalam satu lingkaran. "Saya kehilangan mesin pendorong, saya juga kehilangan (kendali) sisi kanan kapal. Di titik itulah saya memutuskan untuk naik (ke permukaan). Saya tak bisa melangkah lebih jauh lagi, hanya berputar-putar," kata Cameron.
Karya Cameron mengenai Titanic bisa Anda simak dalam National Geographic Indonesia edisi April 2012. Foto dan investigasi lebih lanjut mengenai tragedi yang menimpa kapal pesiar mewah ini juga bisa Anda telusuri dalam artikel itu.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR