Selepas letusan Gunung Merapi, dari pantauan tim Taman Nasional (TN) Gunung Merapi di Yogyakarta, jenis burung elang yang hidup di hutan Merapi masih lengkap dan berpotensi berkembang di gunung teraktif di dunia itu.
Keenam jenis elang itu adalah elang jawa, elang brontok, elang sikep madu, elang hitam, elang alap, dan elang bido. "Semuanya bisa kami dokumentasikan," kata pejabat fungsional pengendali ekosistem hutan TN Gunung Merapi Dhani Suryawan, Kamis (6/9). Selepas Merapi meletus, elang-elang itu seperti musnah.
Dikatakan Ketua Raptor Indonesia Zaini Rakhman, dari 311 jenis elang, terdapat 75 jenis elang yang hidup di Indonesia. Khusus untuk elang jawa, merupakan endemik khas Pulau Jawa. 75 persen kehidupan elang jawa ini berada di hutan. Maka itu mereka sangat bergantung pada kelestariannya.
Namun, habitat elang jawa semakin sempit. Kawasan hutan di sekitar lereng Merapi yang dulu dihuni sekitar 12 pasang elang jawa kini tinggal tersisa lima ekor. Kerusakan hutan di lereng Merapi akibat erupsi tahun 2010 mengakibatkan elang-elang tersebut berpindah tempat.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR