Nationalgeographic.co.id—Tim peneliti dari University of Queensland telah menemukan reptil terbang terbesar di Australia dengan perkiraan lebar sayap tujuh meter. Reptil tersebut adalah seekor pterosaurus yang terbang seperti naga di atas laut pedalaman kuno yang pernah menutupi sebagian besar pedalaman Queensland.
Fosil Pterosaurus dari Australia sangat langka. Sejak penemuan pterosaurus pertama di benua itu sekitar 40 tahun yang lalu, kurang dari 20 spesimen telah dideskripsikan. Formasi Toolebuc Kapur Bawah (Albian atas) di Queensland Barat Laut adalah cakrawala paling produktif bagi pterosaurus Australia.
Tim Richards, kandidat PhD University of Queensland memimpin tim peneliti dari Lab Dinosaurus UQ’s School of Biological Science yang menganalisis fosil rahang pterosaurus tersebut. Fosil tersebut ditemukan di Wanamara Country, dekat Richmond di Queensland Barat Laut.
Fosil itu ditemukan di sebuah tambang di barat laut Richmond pada Juni 2011 oleh Len Shaw, seorang pencari fosil lokal yang telah menggali di daerah itu selama beberapa dekade. Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan Journal of Vertebrate Paleontology pada 9 Agustus 2021.
Source | : | University of Queensland News,Journal of Vertebrate Paleontology |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR