Arsitektur Art Deco yang tersisa di kota Bandung diabadikan dalam pameran foto bertajuk "Art Deco Kiwari". Bangunan dengan arsitektur Art Deco di kota Bandung mulai tidak terawat dan sudah dalam kondisi ruak.
Dari rilis yang diterima, Selasa (19/2), terbengkalainya bangunan Art Deco melatarbelakangi pameran ini. 16 karya foto dari sembilan fotografer akan dipamerkan sejak 23 Februari – 22 Maret 2013 mendatang. Sarasvati Arts Management dan Air Foto Network menjadi pemrakarsa pameran yang dilaksanakan di Roemah Seni Sarasvati, Bandung.
Direktur PT Sarasvati Syenny Setiawan mengatakan, “Pameran ini merupakan kegiatan pertama Sarasvati di kota Bandung. Kami sengaja memilih kegiatan pertama ini berupa pameran foto bertema Art Deco yang telah lama menjadi ciri khas Bandung, kini perlahan-lahan mulai berkurang dan makin banyak yang tidak terawat.”
Bandung yang merupakan salah satu dari tiga kota di dunia yang menyisakan bangunan berarsitektur Art Deco, mulai kehilangan sejarahnya. Padahal perjalanan sejarah sebuah kota dan peradaban manusia yang mendiaminya, bisa dilihat pada bangunan-bangunan yang ada di kota tersebut. Mirisnya, Bandung adalah satu-satunya kota dari tiga kota tersebut yang bangunan Art Deco-nya dalam keadaan kritis.
Selain pameran, akan diadakan pula diskusi dengan topik "Nilai Seni & Investasi Sebuah Karya Foto" pada 23 Februari 2013. Dalam diskusi tersebut, pewarta foto senior, Oscar Matuloh dan Edwin Rahardjo akan menjadi pembicara.
Kemudian, pada tanggal 18 Maret mendatang, diskusi "Hilangnya Bangunan Bersejarah Bandung" akan menghadirkan seniman asal Bandung, Tisna Sanjaya dan Arsitektur Muda, Ridwan Kamil.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Lampung, Eni Muslihah |
KOMENTAR