Para petugas di kebun binatang Edinburgh, Skotlandia, terpaksa harus melakukan inseminasi buatan pada Tian Tian, seekor panda raksasa betina satu-satunya di dataran Inggris Raya. Langkah ini diambil setelah ia gagal kawin dengan Yang Guang, pasangan hidupnya.
Meski Yang Guang sudah menunjukkan “perilaku ketertarikan” pada pasangannya, para petugas memutuskan untuk ambil bagian karena hormon Tian Tian menunjukkan bahwa ia sudah mendekati periode subur alaminya yang hanya berlangsung 36 jam. “Perkawinan alami tidak berlangsung,” jelas seorang juru bicara kebun binatang Edinburgh.
“Yang Guang telah menunjukkan tanda-tanda positif, namun berdasarkan pengalaman professor Wang, rekan peneliti asal Cina, meski Tian Tian juga menunjukkan perilaku yang tepat, tetapi ia juga memberikan tanda-tanda pada Yang Guang bahwa kondisinya tidak mendukung untuk bercumbu,” ucap juru bicara tersebut.
Pihak kebun binatang menyatakan, prosedur inseminasi buatan sudah sesuai dengan rencana dan keduanya dalam kondisi baik. Meski begitu, keduanya tidak akan dapat dilihat oleh publik sampai Selasa (23/4) ini.
Kebun binatang Edinburgh sendiri mendapatkan Tian Tian dan Yang Guang dari Cina sejak Desember 2011 lalu. Namun sampai saat ini, pasangan tersebut selalu gagal kawin.
Kepastian bahwa Tian Tian mengandung sendiri baru bisa diketahui pada pertengahan Juli mendatang, sebelum seekor bayi panda botak lahir ke dunia, beberapa pekan kemudian. Sayangnya, itupun bukan berarti bahwa akan ada penambahan anggota keluarga.
Tahun lalu, sepasang panda di kebun binatang Tokyo mendapatkan seekor bayi yang merupakan bayi panda pertama dalam 24 tahun terakhir di kebun binatang tersebut. Sayangnya, sepekan kemudian, bayi panda itu mati akibat pneumonia.
Panda, yang habitat alaminya berada di kawasan pegunungan barat daya Cina, memiliki tingkat reproduksi yang sangat rendah. Ironisnya, mereka kini juga mengalami gangguan dari luar seperti hilangnya habitat. Saat ini, di Cina sendiri hanya tersisa sekitar 1.600 ekor panda yang hidup di alam bebas. Adapun musim kawin alami mereka berlangsung pada pertengahan April sampai Mei tiap tahunnya.
Awal april ini, Mei Xiang, seekor panda yang tinggal di kebun binatang Smithsonian National Zoo, Amerika Serikat, juga harus diberi inseminasi buatan karena gagal kawin dengan pasangannya.
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR