Melakukan perjalanan ke berbagai negara tak lengkap jika Anda tak mencicipi hidangan khas di negara tersebut. Namun, ada baiknya jika Anda membekali diri dengan pengetahuan mengenai berbagai makanan khas di setiap negara.
Karena ternyata, tak semua panganan tersebut dapat Anda konsumsi. Bahkan ada beberapa makanan yang dapat membahayakan kesehatan dan membunuh Anda.
Tiram Mentah
"Cium sebelum Anda buka, kemudian telan bila yakin", begitulah kira-kira aturan ideal untuk memakan tiram mentah. Tapi Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat memasukkan tiram mentah ke dalam makanan berisiko karena berpotensi menjadi sumber wabah penyakit.
Tiram mentah mengandung dua jenis patogen yang dapat mendatangkan malapetaka. Norovirus, yaitu bakteri yang menyebabkan gastroenteritis (infeksi lambung dan usus besar) dan Vibrio, bakteri yang terkait erat dengan penyakit kolera, yang dapat meyebabkan demam, shock, luka di kulit, dan bahkan spectemia (keracunan darah).
Ackee, Jamaika
Nama lainnya "sayuran otak", buah yang mirip leci ini merupakan buah populer dan menjadi buah nasional Jamaika. Demi menikmati kelezatan dan juga gizinya, harus sabar menunggu sampai buah tersebut benar-benar masak.
Ketika masak, warna buah akan menjadi merah terang, kulit daging buah kenyal, jauh dari biji yang beracun yang berada di dalamnya, dan direbus.
Saat musim yang tepat disajikan bersama ikan asin menjadi hidangan nasional Jamaika.
Risikonya, buah yang banyak berasal dari pohon yang tumbuh di Afrika Barat ini dapat menimbulkan gigitan yang mematikan jika Anda memakannya sebelum buah ini benar-benar masak. Akibatnya dapat menyebabkan muntah, kejang, bahkan kematian.
Jadi kuncinya jika Anda ingin menikmati buah Ackee adalah: kesabaran, sabar menunggu buah masak sehingga Anda menikmati kelezatannya.
Sannakji, Korea
Mengonsumsi tentakel dari bayi gurita yang masih hidup merupakan hidangan yang lezat bagi warga Korea. Tentakel telah dipisahkan dari tubuh aslinya, diiris menjadi potongan-potongan kecil kemudian dilumuri dengan minyak dan benih wijen.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Andri Donnal Putera |
KOMENTAR