Spesies kupu-kupu Papilio aristodemus ponceanus, atau dikenal pula dengan nama populer "Schaus swallowtail", merupakan salah satu kupu-kupu paling langka di Florida, Amerika Serikat. Bahkan sejak 1984, spesies dari kelas insekta ini sudah dinyatakan kritis.
Namun sebuah harapan baru terbit. Ahli-ahli dari University of Florida, National Park Service, Florida Fish and Wildlife Conservation Commission, US Fish and Wildlife Service, dan North American Butterfly Association, berkerja sama menyelamatkan spesies ini.
Baru-baru ini, para peneliti mengumpulkan tujuh larva serta seratus lebih telur yang akan dibiakkan dan menghasilkan kupu-kupu "Schaus swallowtail" tahun depan. Telur-telur dan larva disimpan di dalam laboratorium milik Jaret Daniels, asisten profesor di Departemen Entomologi dan Nematologi pada University of Florida.
Ia menjelaskan bahwa tidak seperti kupu-kupu lain, Schaus ini bertelur sekali setahun saja. Maka pengumpulan telur serta captive breeding menjadi perlu dilakukan sebagai upaya mempercepat pemulihan spesies.
Daniels yang juga merupakan kurator koleksi Lepidoptera (ngengat dan kupu-kupu) untuk Florida Museum of Natural History, mengharapkan perkembangbiakan telur dan larva di laboratoriumnya bisa meningkatkan populasi si kupu-kupu cokelat kehitaman dengan tanda kuning di sayap belakangnya ini.
Akan tetapi menurut para peneliti, mereka pun tidak berekspektasi dari hasil itu nantinya dapat langsung mengubah haluan. Masih banyak rintangan yang dihadapi menyebabkan populasi kupu-kupu ini menurun drastis.
Terutama masalah hilangnya habitat dan juga penggunaan pestisida, perlu dibenahi untuk mengembalikan dan menguatkan kembali kelangsungan hidup "Schaus swallowtail". "Habitat kupu-kupu yang ada sekarang tidak cukup untuk mendukung ribuan kupu-kupu," ungkap Mark Salvato, ahli biologi US Fish and Wildlife Service.
US Fish and Wildlife Service memasukkan "Schaus swallowtail" dalam status spesies terancam selama sekurangnya 20 tahun terakhir. Di tahun-tahun belakangan, semakin jarang dijumpai sehingga sulit menemukan lokasinya.
Terbukti, jumlah kupu-kupu yang terlihat telah melorot tajam dari hitungan ratusan kali hingga puluhan kali. Bencana topan Andrew di 1992 hampir memusnahkan seluruh spesies "Schaus swallowtail", diperkirakan hanya tersisa 73 individu di alam bebas.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR