Dari namanya, warga Indonesia tahu kapal tempur ini bertugas melindungi Nusantara. KRI Kujang dengan nomor lambung 642 merupakan adik kandung KRI Clurit 641. Keduanya karya galangan kapal PT Pelindo Marine Shipyard Batam.
Secara teknis, Kujang benar-benar membanggakan. Ia termasuk kapal reaksi cepat yang dalam pelaksanaan tugasnya mengutamakan unsur pendadakan, penyerangan cepat, penghancur sekali pukul, dan menghindar dalam waktu singkat.
(Baca juga: Kujang Jati Diri Urang Sunda)
Ketika menjalani sea trial Januari 2012 silam, kapal ini sempat dibesut hingga kecepatan 32 knot dan tetap stabil. Untuk menggerakan kapal sepanjang 40 meter ini, dibutuhkan tiga mesin MAN V 12 yang masing-masing berkekuatan 1.800 tenaga kuda.
KRI Kujang nantinya akan dilengkapi berbagai berbagai persenjataan, termasuk rudal anti kapal C-705 buatan Cina. Pada bagian haluan akan terpasang meriam closed-in weapon system (CIWS) kaliber 30 milimeter. Sementara di bagian anjungan belakang terpasang dua meriam 20 milimeter.
Secara rancangan, Kujang menganut desain diamond shape yang konon mampu meminimalisir tangkapan radar. Kapal ini juga mampu menampung bahak bakar 50 ton dan air tawar 15 ton. Sedangkan untuk mengawakinya dibutuhkan 35 orang anak buah kapal (ABK). Di luar itu, masih mampu memuat 13 personel pasukan khusus.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR