Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih juara pertama dalam kompetisi dunia keamanan jaringan yang diadakan Kaspersky Lab, perusahaan perangkat lunak yang menopang sejumlah produk keamanan sistem informasi.
Grand final kompetisi bertajuk "Cyber Security for the Next Generation" ini dilangsungkan 24 - 27 Juni di Royal Holloway, University of London, Inggris.
Firman Azhari, merupakan mahasiswa S-2 Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB. Ia paling unggul di antara 14 finalis dari 10 negara, melalui proposal penelitian tentang deteksi kerentanan keamanan aplikasi near field communication (NFC) di Indonesia.
“Detection of Security Vulnerability in Indonesian NFC Applications” membahas perlindungan untuk pembayaran elektronik (e-payment) dan data identitas elektronik (e-identity).
Firman menganalisis tingkat keamanan kartu NFC dan mengusulkan sebuah solusi untuk mengatasi masalah keamanan, dari pendeteksian menjadi pencegahan, menggunakan aplikasi mobile dan sebuah alat portabel untuk menganalisis sistem NFC.
Dikutip dari laman Kaspersky, Firman mengaku sangat bahagia bisa menjuarai kompetisi ini. "Saya sudah bekerja keras untuk proyek ini, tekad saya semakin kuat untuk melanjutkan studi serta membangun karier di bidang keamanan teknologi informasi."
Kegiatan Cyber Security for the Next Generation 2013 merupakan agenda Kaspersky Lab untuk mendukung dan mengedukasi bibit-bibit muda dari seluruh dunia yang ingin menapaki karier di bidang keamanan IT. Kegiatan ini diadakan di seluruh universitas utama di seluruh dunia meliputi kegiatan kompetisi mahasiswa, sesi pembelajaran, kuliah umum oleh para pakar ternama dunia, dan sosialisasi.
Babak final, tidak saja memberikan para pesertanya kesempatan unjuk kemampuan. Tapi juga supaya mereka mendapatkan panduan dan pengalaman dari para profesional serta sejumlah profesor ternama dalam industri ini, yang menjadi juri panel selama kegiatan.
Menurut Veniamin Ginodman, Head of Education Programs Kasperksy Lab, "Kami ingin para spesialis muda di bidang apapun memahami betapa krusial keamanan IT. Di saat yang sama, kami berharap para profesional muda di bidang IT memahami situasi dunia cyber secara utuh dan terlatih untuk menghadapi seluruh ancaman yang ada saat ini dan berkembang cepat."
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR