Penangkapan sebuah spesies ikan di lepas pantai Denmark baru-baru ini yang dikabarkan sering keliru karena mengira alat kelamin pria sebagai kacang telah memicu ketakutan akan adanya invasi "ikan pemakan testis" ke perairan Skandinavia. Kabar ini bahkan sempat membuat sejumlah pakar mengeluarkan peringatan agar para penyelam pria mengenakan pakaian selamnya rapat-rapat.
Namun demikian, para peneliti menyatakan bahwa peringatan tersebut tidak perlu dianggap serius, apalagi peluang penyelam untuk bertemu dengan pacu, nama ikan tersebut, sangat kecil.
"Pekan lalu kita mengumumkan bahwa penyelam pria harus memakai celananya dengan baik jika ternyata ada banyak ikan pacu di perairan Baltik yang dingin," kata Peter Rask Møller, pakar perikanan dari University of Copenhagen, Denmark.
"Giginya dan gigitannya yang kuat memang bisa berbahaya, namun berjumpa dengan pacu dan kemungkinannya ia menggigit Anda tentu sangat jarang," ucapnya.
Lars Skou Olsen, kurator dari Blue Planet Aquarium menyebutkan, kegemaran pacu akan bagian tubuh yang sangat pribadi dari pria ini terlalu dibesar-besarkan, dan bahkan tidak benar. "Menurutku itu hanya rumor," kata Olsen. "Penyelam tidak perlu khawatir sama-sekali. Bahkan mereka beruntung jika bertemu pacu," ucapnya.
Pacu yang ditemukan merupakan satu-satunya pacu yang pernah ditangkap di alam bebas, di perairan Skandinavia. Ia ditangkap pada 4 Agustus lalu di selat Oresund, yang memisahkan Denmark dan Swedia, oleh Einar Lindgreen, nelayan yang berjumpa dengan ikan bergigi besar dan berperut merah di antara belut dan kakap yang tertangkap di jalanya.
Dari ukurannya - saat ditemukan memilik panjang sekitar 20 sentimeter - Olsen memperkirakan bahwa ikan tersebut masih muda, berusia sekitar setahun. Kami bertanya pada Olsen, yang aquariumnya menyimpan beberapa ekor pacu, untuk membicarakan lebih lanjut terkait ikan yang sangat banyak menarik perhatian ini.
Seperti apa penampilan pacu?
Pacu tampak seperti piranha saat masih muda. Individual yang ditemukan ini masih muda. Ia memiliki perut merah dan punggung berwarna perak.
Dari belahan dunia mana pacu berasal?
Mereka asalnya dari Amerika Selatan, dan tinggal di sungai-sungai kawasan Amazon. Tidak ada yang mengira pacu bisa hidup di alam bebas di Denmark. Pertama, karena temperatur airnya sangat rendah. Tidak ada yang pernah membayangkan bahwa ia bisa hidup di air. Ikan ini merupakan ikan air tawar. Ia hidup di sungai Amazon di mana tidak ada kandungan garam sama-sekali. Fakta bahwa ikan ini bisa bertahan hidup di lautan sampai saat ini masih misterius.
Apakah ikan yang ditangkap tampak sakit?
Tidak, bahkan ia terlihat baik-baik saja. Ia masih hidup saat ditangkap dan masih memberontak. Tetapi dalam satu atau dua bulan kemudian, ikan ini akan mati karena temperatur dingin akan segera hadir di kawasan ini.
Berapa lama pacu bisa hidup?
Di aquarium kita, kami memiliki beberapa ekor pacu yang hidup hampir sekitar 20 tahun. Mereka tumbuh menjadi sangat besar saat dewasa, mencapai sekitar 20 kilogram.
Anda menyebutkan bahwa pacu yang ditangkap bukan berasal dari aquarium Anda karena itu terlalu kecil dan karena fasilitas Anda punya penyaring ikan untuk mencegah kaburnya ikan. Lalu, kira-kira dari mana pacu tersebut berasal?
Teori saya adalah, saat masa liburan, seseorang yang sempat mempelihara ikan ini di aquarium rumahnya telah melepas ikan tersebut ke laut.
Apakah perdagangan pacu diperbolehkan di Denmark?
Ya, pacu boleh diperjualbelikan. Hanya ikan beracun yang dilarang di Denmark.
Apakah pacu hewan peliharaan yang baik?
Ya, mereka adalah hewan peliharaan yang baik. Yang jadi masalah, mereka bisa tumbuh menjadi terlalu besar untuk aquarium rumahan. Banyak orang salah mengira pacu dengan piranha, dan banyak toko hewan menjual pacu sebagai piranha.
Kami sering mendapat telepon dari warga yang menyatakan bahwa mereka punya piranha yang tumbuh menjadi terlalu besar di aquarium mereka. Dan saat kami menanyakan berapa besar ikan tersebut, kita langsung tahu bahwa itu tidak mungkin piranha.
Apa makanan pacu?
Mereka makan banyak hal, tetapi makanan yang paling mereka sukai adalah sayur-sayuran. Di alam bebas, mereka memakan kacang yang jatuh ke air. Mereka punya rahang yang sangat kuat dan bisa digunakan untuk menggigit kacang. Itu bukan masalah bagi mereka. Pacu juga makan ikan. Di aquarium kami, mereka memakan ikan dan juga tumbuhan.
Berapa banyak pacu di aquarium Anda? Berapa besar ukurannya?
Kami punya enam sampai delapan pacu. Saat kami membelinya, mereka hanya berukuran 5 sampai sepuluh sentimeter dan butuh waktu lima sampai enam tahun agar mereka bisa mencapai bobot sekitar 20 kilogram dan panjang sekitar satu meter. Ikan ini juga sangat kuat. Saat kami memindahkannya dari aquarium lama kami awal tahun ini dan kami harus memindahkan pacu yang besar dan kami menangkapnya dengan jaring, mereka akan menyeret Anda berputar-putar di aquarium sampai Anda berhasil mengangkatnya.
Apakah piranha dan pacu berhubungan?
Ya, mereka ada hubungannya. Bahkan saat pacu masih muda, mereka bersembunyi di antara kawanan piranha di alam bebas untuk mendapatkan perlindungan dari predator mereka. Mereka aman di sekeliling piranha bergigi tajam. Ini alasannya mengapa mereka memiliki warna yang sama dengan piranha. Saat mereka tumbuh besar, mereka keluar dari kelompok piranha dan tinggal sendiri.
Apakah masih akan ditemukan pacu lain di lautan?
Ya. Umumnya, saat Anda membeli ikan pacu, Anda membeli delapan sampai sepuluh ekor. Satu ekor pacu saja akan merasa kesepian, sehingga orang umumnya membeli lebih dari satu. Dugaan saya, masih ada pacu lain di luar sana.
Apakah menurut Anda penyelam perlu mengkhawatirkan mereka?
Tidak. Pacu takut manusia dan mereka akan berusaha kabur jika bertemu.
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR