Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, di Jakarta, Kamis (26/9), memberikan penghargaan Sapta Pesona "Toilet Umum Bersih" kepada 20 bandar udara – baik internasional maupun nasional.
Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, menempati peringkat teratas dengan nilai 89,62 dan perolehan empat bintang. Disusul Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, dengan nilai 82,62 dan empat bintang, serta Bandara Juanda Surabaya dengan nilai 79,82 dan tiga bintang.
Hasil itu setelah melalui proses seleksi ketat dinilai dari tanggal 20 Mei - 29 Juli 2013, yang dilakukan oleh dewan juri, terdiri dari unsur Asosiasi Toilet Indonesia (ATI), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, media, serta pemerhati toilet.
“Bandara merupakan pintu gerbang masuk ke suatu destinasi wisata, maka bila toiletnya bersih akan menjadi cerminan budaya bangsa sekaligus meningkatkan citra Indonesia. Penghargaan ini juga penting untuk menciptakan budaya bersih di masyarakat khususnya dalam membangun, mengelola, dan perilaku menggunakan toilet umum, sehingga menciptakan citra positif di mata wisatawan, nusantara maupun mancanegara,” kata Mari Elka.
Pemberian penghargaan yang berlangsung sejak 2007 dan diadakan setiap dua tahun sekali ini juga ditujukan untuk menyematkan apresiasi pada PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II, agar selalu meningkatkan mutu pelayanan khususnya dalam pengelolaan toilet yang bersih.
Penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih di Bandara Internasional/Nasional merupakan bagian dari kampanye Sadar Wisata yaitu Sapta Pesona yang terdiri dari unsur: Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, dan Kenangan.
Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf, Firmansyah Rahim menyatakan, pemberian penghargaan ini pernah pula dilakukan untuk objek wisata kebun binatang dan museum se-Indonesia saat menyambut Tahun Kunjungan Museum 2010.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR