Ketika mencapai titik usia tertentu, manusia akan mengalami kerontokan rambut. Ada juga sejumlah mamalia dan burung, yang meski diharap memiliki bulu dan rambut, mengalami masalah kerontokan yang sama dengan manusia.
Monyet merah uakari
Monyet bisa terlihat lucu, galak, bahkan anggun, tapi monyet merah uakari (Cacajao calvus) sangatlah berbeda. Monyet penghuni lembah Sungai Amazon ini punya rambut putih di bagian atas kepala, namun dengan batok kepala berwarna merah cerah.
Uakari merah juga merupakan satu-satunya monyet dengan kepala merah. Warna itu sendiri bukanlah pigmen, melainkan aliran darah khusus yang ada di dekat kulit. Mark Bowler dari San Diego Zoo Global Institute for Conservation, menduga, warna merah adalah pertanda kondisi sehat. Namun, teori ini belumlah ia buktikan.
Sementara wajah tanpa bulu, bisa membantu komunikasi visual. Wajah monyet uakari sendiri memang ekspresif dan terkadang nampak gelisah.
Peruvian Inca Orchid
Anjing ini sering disingkat namanya menjadi PIO, merupakan anjing resmi Peru. Ia bisa tanpa bulu dan kerap berburu berdasarkan ketajaman penglihatan --bukan dengan aroma. Dalam budaya Peru, anjing ini miliki rekam jejak hingga ke masa kuno.
Ia bahkan sudah tampil dalam peninggalan tanah liat yang berasal dari tahun 750 Masehi yang diciptakan peradaban Moche dari utara Peru. Kaum Quechua yang merupakan keturunan Inca, menjaga peranakan anjing ini yang dalam bahasa setempat berarti "anjing tanpa jubah".
Sedangkan kata "orchid" (anggrek) diselipkan dalam nama karena anjing ini pernah ditemukan di antara anggrek yang mekar di lingkungan Inca. Peranakan anjing ini mulai tenar ketika pada tahun 2008, Presiden Barack Obama ingin mengadopsi anak anjing. PIO ditawarkan ke Obama oleh Association of Friends of Hairless Dogs of Peru. Sayangnya, PIO kalah dari kandidat anjing lain.
Babi kurus
Mendengar nama ini, orang mungkin mengira hewan babi sesungguhnya namun kurang diberi makan. Sebenarnya, babi kurus yang dimaksud adalah guinea pig tanpa bulu (Cavia porcellus).
Mereka biasa digunakan sebagai alat uji coba dermatologi seperti riset rajah tubuh. Namun, ada juga yang dijual di pasaran sebagai hewan peliharaan. Ketiadaan rambut atau bulu di tubuh mereka dikarenakan mutasi.
Bersambung ke tautan ini.
Andalkan Lanskap Geologis yang Mirip Indonesia, Malaysia Siap Tarik Investasi Rp160 Triliun dari Proyek Karbon
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR