Dewasa ini, dunia perjalanan semakin berkembang pesat. Kegiatan yang dulu bukan prioritas, sekarang menjadi suatu kebutuhan mutlak. Selain untuk menenangkan pikiran, melakukan perjalanan bagi sebagian kalangan menjadi sebuah prestise.
Perkembangan dunia perjalanan diikuti pula dengan perkembangan piranti yang mendukung aktivitas para pejalan. Kamera menjadi salah satu hal yang jarang dilupakan oleh pejalanan saat berwisata, terutama pelancongan yang melibatkan air.
Piranti ini terus berevolusi hingga menggabung bentuknya dengan smartphone --dua perlengkapan yang dulu dibawa terpisah. Smartphone berkamera bisa hasilkan kualitas dan reproduksi sekelas kamera digital, maka itu kerap penamaannya dibalik: kamera yang ber-smartphone.
Kelebihan lain yang kini dimiliki smartphone berkamera dibanding kamera digital adalah ketahanannya terhadap air, bahkan air di kedalaman sekali pun.
Inilah yang sulit dilakukan kamera digital tanpa kemampuan kedap air. Mau tidak mau, pejalan kadang membawa dua kamera dalam pelancongan wisata air. Sony Xperia Z1 yang hadir dengan kamera beresolusi 20 megapiksel mungkin bisa menjadi salah satu pilihan.
Bagi yang suka mengabadikan keindahan di bawah air, smartphone tahan air ini bisa digunakan hingga kedalaman satu setengah meter di air tawar. Namun bagi para pejalan yang hobi menyelam di laut, sepertinya harus bersabar karena Xperia Z1 belum bisa digunakan untuk mengabadikan foto bawah samudra.
Dengan fitur social live para pejalan bisa berbagi setiap momen yang diabadikan ke media sosial mereka. Sementara fitur info eye akan membantu para pejalan untuk menyediakan informasi saat mengabadikan sebuah landmark ataupun barang. Pengguna juga bisa menangkap gambar hingga 62 frame dalam dua detik sehingga bisa mendapat gambar yang sempurna.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR