Kondisi situs purbakala di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, terbilang memprihatinkan. Benda sejarah tersebut berada di alam bebas, di lahan milik warga.
Seperti situs Batu Kenong di Desa Pekauman Kecamatan Grujugan Bondowoso, yang berada di tengah- tengah lahan persawahan milik warga. “Sejak awal memang batu ini sudah ada di sini,” ujar Sugik, salah warga yang kebetulan melewati lokasi situs tersebut.
Di sekitar batu bersejarah tersebut digunakan warga sekitar, untuk lahan penjemuran tembakau. Di sekeliling batu juga tidak terdapat pagar yang mengelilingi situs tersebut.
Kepala seksi kesejarahan dan kepurbakalaan Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Perhubungan Pemkab Bondowoso, Kifli membenarkan jika lokasi situs purbakala di Bondowoso mayoritas berada di lahan milik warga.
“Jadi mayoritas situs bersejarah tersebut, tidak berada di lahan milik pemerintah daerah,” katanya.
Di Bondowoso, kata dia, ada berbagai macam situs berjarah, seperti Batu Kenong, Lesung, Peti Mati, dan Arca. “Untuk bentuk arcanya tidak sama seperti di Malang. Di sini bentuknya kasar sehingga tidak kelihatan guratan wajahnya,” imbuh Kifli.
Demi mengantisipasi agar situs tersebut tidak dicuri, Pemkab Bondowoso telah memasang juru pelihara yang melibatkan penduduk setempat. “Jadi mereka punya tanggung jawab untuk menjaga serta merawat benda bersejarah itu,” katanya.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR