Mungkin juga tunggul itu telah menyatu dengan akarnya sejak lama, sebelum menjadi tunggul. Karena nutrisi masih mengalir melalui akar tunggul dan ke seluruh jaringan, pohon-pohon tetangga mungkin tidak pernah menyadari hilangnya kehijauan.
Bagaimanapun pohon-pohon menjadi terjalin, kerja tim misterius mereka memberi Leuzinger dan rekan-rekannya alasan untuk memikirkan kembali konsep tentang apa itu hutan.
Melihat iklim yang berubah dengan cepat saat ini, penelitian seperti ini menjadi semakin penting dan menarik dalam menentukan bagaimana hutan dapat beradaptasi di tahun-tahun ke depan.
"Kondisi seperti ini sangat memberikan pengetahuan yang luas terkait pepohonan. Secara individu, mungkin, kita tidak menganggap pohon itu penting. Tetapi, hal ini justru sangat penting bagi hutan yang berfungsi sebagai superorganisme," tutup Leuzinger.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR