Bagaimana cara membuang minyak jelantah (minyak goreng yang telah terpakai)? Contoh solusi yang tepat dan baik ditawarkan para pelajar asal SMPN 13 Bogor, Pamoyanan, Bogor Selatan, Jawa Barat.
Berinisiatif mengadakan kegiatan pengumpulan minyak jelantah dari rumah para siswa. Minyak jelantah yang terkumpul itu kemudian akan ditampung di jeriken di setiap kelas.
Masing-masing jeriken yang sudah terisi penuh nantinya pada waktunya diambil oleh BLPH Bogor. Untuk setiap liter minyak jelantah sekolah mendapat uang pengganti sebesar tiga ribu rupiah. Ini demi meningkatkan kesadaran akan bahaya minyak jelantah.
Sosialisasi pun terus digalakkan, terutama kepada warga masyarakat di sekitar sekolah. Bahkan warga diajak untuk ikut mengumpulkan minyak jelantah, ketimbang membuangnya ke tempat sampah. Supaya masyarakat lebih mengetahui akan bahayanya minyak jelantah bagi kesehatan, ditambah dengan pencemaran. Sekolah juga mengadakan penyuluhan mengenai pengolahan minyak jelantah menjadi bahan bakar diesel ramah lingkungan.
Lagipula pembuangan minyak jelantah secara sembarang akan memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Kegiatan pengumpulan minyak jelantah merupakan langkah awal dalam menanamkan kesadaran dan kepedulian siswa dan masyarakat sekitar terhadap tanggung jawabnya ke lingkungan.
Beradaptasi dengan Zaman, Tokoh Pemuda Wewo Sadar Kebutuhan Energi Ramah Lingkungan
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR