Setiap makhluk hidup pasti akan mati. Namun alam nampaknya memberi peluang untuk mencegah, atau setidaknya menunda, kematian.
Para peneliti menemukan beberapa petunjuk keabadian tersebut melalui hewan-hewan berikut ini.
1. Tikus mol “telanjang”
Tikus mol “telanjang” sangat tahan terhadap penyakit dan dapat hidup selama lebih dari 30 tahun, sepuluh kali lipat dibanding hewan pengerat lainnya.
Sebuah studi yang diterbitkan jurnal Proceeding of the National Academy of Sciences menemukan bahwa bahan kimia dalam RNA tikus mol hanya mengandung sedikit kesalahan ketika usia mereka bertambah. Hal ini membuat tikus mol tak rentan terhadap penyakit yang berkaitan dengan usia seperti kanker dan Alzheimer.
2. Kura-kura raksasa
Penanggalan karbon menemukan bahwa salah satu kura-kura Aldabra raksasa bernama Adwaita berusia sekitar 225 tahun ketika ia meninggal pada tahun 2006.
Sesuatu dalam kode genetik hewan ini mampu membuat mereka tahan terhadap “Death by Old”, istilah untuk kemampuan mengabaikan penuaan.Akumulasi bertahap dari kerusakan dan degradasi sel yang akan membunuh hewan lain (termasuk kita) mengalami pelambatan pada kura-kura raksasa sehingga mampu memperpanjang hidup mereka.
3. Cacing pipih
Memenggal kepala manusia biasanya akan membunuh mereka. Namun tidak demikian saat memenggal kepala cacing pipih.
Para ilmuwan di Universitas Nottingham di Inggris berhasil menciptakan sebuah koloni lebih dari 20.000 planaria wiggly dengan memotong satu bagian asli menjadi beberapa bagian, dan membiarkan mereka berregenerasi.
Para ilmuwan mulai curiga faktor penyembuhan tak tertandingi dari cacing ini disebabkan kemampuan cacing untuk memperbaharui persediaan enzim kunci.
4. Lobster
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR