Sebuah kelompok yang bertugas mengamati penggunaan kata-kata pada satu universitas di AS menyusun daftar kata yang harus dilarang dipakai di universitas tahun depan.Kata selfie, twerking,dan hashtag termasuk di dalam daftar itu.
Lake Superior State University (LSSU) mengumpulkan saran dari anggota masyarakat untuk daftar tahunan mereka yang ke-39.
Daftar ini merekomendasikan kata-kata akan "dilarang" karena penyalahgunaan, penggunaan berlebihan, atau tidak lagi memiliki makna.
Tahun lalu mereka mencoba untuk melarang bentuk-bentuk ekspresi termasuk double down, bucket list, dan YOLO (Anda hanya hidup sekali). Untuk daftar LSSU pada 2014 ini, kata selfie mendapatkan nominasi terbanyak.
Padahal, istilah yang mengacu pada foto potret diri menggunakan ponsel cerdas ini dinyatakan sebagai 'kata tahun ini' oleh kamus Oxford pada November lalu.
"Jauhkan telepon pintar anda. Tidak ada yang peduli tentang anda," tulis salah satu anggota masyarakat, yang menyebutkan diri sebagai David dari Wisconsin.
Josh dari Arizona bertanya: "Mengapa kita tidak bisa sedikit lebih tidak egois?"
Sementara twerk (gerakan tari vulgar) juga dihina publik yang memberikan nominasi, meskipun kata ini juga terpilih oleh kamus Oxford. "Twerking telah membawa kita ke level terendah baru dalam kosa kata kita," tulis Lisa, seorang kontributor dari New York.
Para pemerhati penggunaan kata-kata di perguruan tinggi itu juga menyesalkan juga munculnya hashtag dan twittersphere, yang merupakan istilah media sosial yang meresap ke dalam percakapan sehari-hari.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR