Jumlah penduduk Jepang turun sekitar 244.000 pada 2013, lebih besar daripada penurunan sebelumnya, menurut perkiraan Kementerian Kesehatan Jepang. Kemenkes Jepang menyatakan jumlah penurunan penduduk itu lebih besar daripada angka tertinggi yang tercatat pada 2012, yakni sebesar 219.000.
Kementerian juga menyebutkan hanya sekitar 1.031 juta bayi yang lahir tahun lalu, turun sekitar 6.000 dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, jumlah warga yang meninggal tahun lalu tercatat 1.275.000, kenaikan hanya sekitar 19.000 dari 2012. Namun, bila tren seperti ini berlanjut, Jepang akan kehilangan sekitar sepertiga penduduk dalam 50 tahun ke depan.
Seperempat penduduk Jepang saat ini berusia lebih dari 65 tahun dan jumlah itu diperkirakan akan meningkat hampir 40 persen pada 2060. Pemerintah mengatakan penduduk Jepang berjumlah 126,34 juta pada 31 Maret lalu, turun 0,2 persen dari satu tahun sebelumnya.
Jepang melakukan sejumlah langkah agresif dalam beberapa bulan terakhir untuk meningkatkan jumlah penduduk setelah bertahan-tahun stagnan. Pemerintah Perdana Menteri Shinzo Abe mencoba untuk meningkatkan perekonomian melalui pemberian insentif termasuk pemberian uang tunai, meningkatkan anggaran pemerintah dan melakukan reformasi struktura jangka panjang.
| Penulis | : | |
| Editor | : | Oik Yusuf |
KOMENTAR