Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu memperkirakan momentum Tahun Baru Imlek, yang tahun ini jatuh pada 31 Januari, akan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan di awal tahun.
"Dari tahun ke tahun, saat perayaan Imlek banyak pola perjalanan masyarakat Tiongkok, Hongkong, Taiwan, Singapura, dan Malaysia ke sejumlah objek wisata di Indonesia," kata Mari Elka Pangestu di Jakarta, Senin (27/1).
Mari mengatakan, di beberapa negara, Tahun Baru Imlek menjadi momentum berlibur yang sangat penting di mana rata-rata mereka memiliki masa libur panjang hingga sepekan.
Menparekraf mencontohkan, indikasi adanya pergerakan wisatawan ke Indonesia tampak dari sejumlah penerbangan yang melaporkan telah habis kursi alias fully booked sampai sepekan setelah Imlek.
Salah satu maskapai penerbangan Hainan Air misalnya yang baru saja membuka rute ke Indonesia dari Beijing juga melaporkan telah penuh sampai sepekan setelah Imlek.
"Imlek menjadi salah satu peak season di beberapa objek wisata misalnya Batam, Bintan, dan Bali," katanya.
Menurut Mari, Kemenparekraf optimistis tahun 2014 jumlah kunjungan wisatawan akan berkisar 9,2 juta hingga 9,4 juta orang meskipun tahun politik dinilai bukan tahun yang mudah.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR