Kembar, identik dengan “sama” atau “mirip”, meski kerap tidak persis. Sering kali, perbedaannya tidak terlalu kentara. Seperti, tinggi dan bobot badan, hidung mancung dan pesek, rambut lurus dan keriting. Namun, bagaimana jika perbedaan itu ada pada warna kulit?
Pada tahun 2001, di Inggris, ada sepasang anak kembar yang mengalami hal tersebut. Dua bayi mungil itu terlahir dari pasangan suami istri yang beda ras, Dean Durrant dan Alison Spooner.
Lauren terlahir putih seperti ibunya, sedangkan Hayleigh berkulit hitam seperti Sang Ayah.
“Bagi masyarakat umum mungkin ini terkesan sangat mencolok, tapi tidak bagi ahli genetika,” kata Janet Boughman, wakil presiden eksekutif American Society of Human Genetics.
Yang lebih menarik lagi, hal ini terjadi dua kali dalam keluarga mereka di tahun 2009. Adik dari Lauren dan Hayleigh (Miya dan Leah) yang juga kembar pun mengalami hal yang sama. Miya dipengaruhi gen kulit ayah, sedangkan Leah dari ibunya.
Kasus ini biasanya dikenal dengan sebutan biracial, menciptakan “sup genetik”. Kedua pasang anak kembar itu merupakan kembar fraternal (dihasilkan dari dua sel telur), bukan kembar identik.
Peneliti Inggris menghitung, kemungkinan dua set “kembar hitam-putih” pada satu keluarga bisa terjadi dalam perbandingan 2:1 juta. Tidak heran jika dikatakan, ini merupakan peristiwa yang sangat langka.
Boughman mengatakan, jumlah di atas bisa saja bertumbuh, mengingat saat ini perkawinan antar-ras semakin banyak. Wow!
Penulis | : | |
Editor | : | Kahfi Dirga Cahya |
KOMENTAR