Kapal pemecah es Brasil yang membawa sejumlah pelaut dan wartawan, berjuang menghadapi ombak dingin setinggi 10 meter dan angin kutub yang bertiup keras dalam pelayaran dari ujung selatan benua Amerika ke benua Antartika.
Pelayaran melalui Jalur Drake itu sejak lama dianggap oleh para pelaut sebagai pelayaran yang sangat berbahaya.
Tapi setelah berlayar selama 43 jam dalam keadaan laut yang bergelora dan dingin, para penumpang kapal Ary Rongel itu bisa melihat daratan pulau King George, pulau terbesar dalam kepulauan Shetland Selatan yang merupakan pangkalan riset pemerintah Brasil.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR