Forbes mencatat, setidaknya ada empat industri yang akan kalang-kabut dengan hadirnya "rumah-rumah pintar". Salah satu industri yang masuk dalam kategori ini adalah industri pengamanan rumah.
Hadirnya otomatisasi rumah dan kendali jarak jauh membuat pemilik tidak perlu lagi mengupah tenaga untuk menjaga rumahnya. Jangan ikut khawatir, kini Anda justru bisa memanfaatkan teknologi tersebut untuk menjamin keselamatan seluruh anggota keluarga.
"Sekarang ini, fitur yang menjadi favorit perumahan-perumahan baru adalah Panic Button," ujar Deputy Executive General Manager Divisi Telkom Barat PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk, S. Susatyo kepada Kompas.com.
Siang ini, Susatyo menjelaskan mengenai beberapa fitur baru yang ditawarkan perusahaannya. Menurutnya, layanan ini umumnya tersedia di perumahan-perumahan baru yang sudah langsung menggunakan instalasi kabel serat optik di setiap rumah.
Kehadiran serat optik memungkinkan akses internet berkecepatan tinggi. Akses ini bisa dimanfaatkan pemilik rumah untuk mengunduh dan mengunggah bermacam data dari dan menuju rumahnya. Selain bisa menikmati konten hiburan dan informasi lewat televisi maupun gawainya, pemilik rumah pun bisa mengatur nyala lampu, alarm keamanan, mengunci pintu, dan berbagai kemungkinan lain.
Menurut Kamus Bahasa Inggris Oxford, kemungkinan-kemungkinan ini termasuk dalam definisi rumah pintar. Rumah pintar adalah sebuah rumah yang "dipersenjatai" dengan pencahayaan, pemanas, dan barang-barang elektronik. Semua unsur tersebut bisa dikendalikan dengan smartphone atau komputer.
Lantas, apa saja kemungkinan yang bisa dimanfaatkan oleh pemilik rumah pintar untuk menjamin keamanan anggota keluarganya?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda bebas berimajinasi. Serat optik yang memungkinkan pengiriman data berkecepatan tinggi membuat Anda bisa secara langsung menyaksikan kondisi rumah pintar di mana pun Anda berada lewat siaran dari kamera pengawas ke telepon genggam.
Anda bisa mengawasi anak dan pengasuhnya, Anda juga bisa mengecek jika ada orang yang ingin membobol rumah Anda. Bahkan, Anda bisa menyalakan dan mematikan lampu, serta mengunci pintu hanya dengan menekan tombol di telepon genggam.
Namun, jika Anda merasa kendali jarak jauh belum terlalu diperlukan, Anda pun punya pilihan yang jauh lebih sederhana dan efektif. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, Susatyo menyatakan bahwa perumahan-perumahan baru sudah memiliki sistem Panic Button di rumahnya.
Jika ada hal-hal darurat, pemilik rumah pintar bisa menekan tombol ini dan memperingati pihak berwenang untuk segera melakukan evakuasi atau pengamanan.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR