Mencuci mobil kadang bisa jadi aktivitas yang merepotkan dan mahal. Untuk itu, Nissan tengah menguji coba teknologi cat yang mampu menolak lumpur, hujan, dan debu sehari-hari. Artinya, pemilik kendaraan tersebut tak lagi perlu mencuci mobilnya.
Sebuah teknologi cat super hydrophobic dan oleophobic didesain khusus untuk menangkal air dan minyak telah dipoleskan pada sebuah Nissan Note terbaru. Mobil yang ditujukan untuk pasar Eropa ini digadang-gadang akan menjadi mobil pertama yang mampu membersihkan diri sendiri.
Untuk mengetahui efektifitas super hydrophobic sebagai aplikasi purna jual, para insinyur dari Nissan Technical Centre Europe akan menguji coba Nissan Note tersebut dalam beberapa bulan ke depan, pada berbagai kondisi.
Sebelumnya, produsen mobil asal Yokohama, Jepang itu sendiri sudah pernah mengaplikasikan teknologi yang disebut Ultra-ever Dry, pada bodi kendaraan. Mereka menempatkan udara sebagai lapisan pelindung antara cat dengan lingkungan sekitar.
Hasilnya, teknologi tersebut mampu secara efektif menghentikan tetesan air dan debu jalanan hingga tidak meninggalkan noda pada permukaan mobil.
Sejauh ini, pelapis itu, yang dipasarkan oleh UltraTech International Inc, mampu merespons dengan baik terhadap hujan, percikan, embun beku, hujan salju, dan genangan air. Meski belum ada rencana untuk mengaplikasikan teknologi baru di atas sebagai standar teknologi pelapis cat pada jajaran produknya, Nissan akan mempertimbangkan teknologi pelapis itu sebagai pilihan purna jual.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR