Persiapan penyelenggaraan Sail Raja Ampat masih terus dilakukan di Distrik Waisai, Kabupaten Raja Ampat, dan Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (26/4).
Ajang ini diharapkan mempercepat pembangunan wilayah kepulauan dan daerah tertinggal.
”Sail Raja Ampat ini akan terus dipersiapkan, baik infrastruktur, ekonomi, maupun promosinya. Seperti ajang sebelumnya, Sail Raja Ampat ini juga bertujuan mempercepat pembangunan daerah,” kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, di Waisai, Papua Barat.
Sehari sebelumnya, saat Agung meninjau langsung Waisai diketahui masih banyak pengerjaan dilakukan di Distrik Waisai sebagai tempat puncak acara. Agung Laksono melihat dua tempat terkait acara, yaitu rumah pintar dan Pantai Waisai Torang Cinta. Satu bulan dari tenggat waktu penyelesaian infrastruktur, masih banyak pengerjaan yang belum selesai, misalnya rumah pintar, tanggul penahan ombak, dan jalan raya.
Sekretaris Pelaksana Sail Raja Ampat Dedy Sutisna menjelaskan, dalam pembangunan infrastruktur, akan dibangun generator 400 kVA sebanyak dua unit dan penerangan jalan umum solar cell sebanyak 150 unit, yang akan memberikan penerangan di jalan-jalan utama Waisai.
”Untuk kelancaran penyelenggaraan Sail Raja Ampat, landasan pacu Bandara Marinda di Kabupaten Raja Ampat akan diperpanjang. Saat ini, landasan pacu 1.200 meter dan akan diperpanjang menjadi 1.400 meter. Ke depan, akan diperpanjang menjadi 1.600 meter dan kemudian 2.000 meter. Diharapkan bandara itu dapat didarati pesawat berbadan lebar,” tambah dia.
Walaupun masih banyak pengerjaan yang harus diselesaikan, setiap penanggung jawab pembangunan yakin menyelesaikan semua pembangunan pada 21 Mei, satu bulan sebelum puncak acara, yaitu pada 21 Juni.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR