Maraknya transformasi buka cetak menjadi e-book nyatanya tidak menyurutkan animo pembaca yang setia dengan bentuk fisik sang buku. Keberadaan e-book dan perpustakaan virtual di jejaring internet tidak pula menghilangkan pengunjung perpustakaan.
Dikutip dari CNN iReport, animo masyarakat terhadap perpustakaan daerahnya masih cukup menggembirakan.
Sebagian dari museum di Amerika Serikat tercatat menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke salah satu museumnya, yakni Seattle Central Library. Angka yang dicetak wisatawan perpustakaan bisa mencapai ribuan pengunjung dan tujuh juta pengunjung setiap tahunnya khusus untuk Seattle Central Library. Tidak hanya wisatawan yang berbondong-bondong datang ke museum ini, tapi juga komunitas-komunitas tertentu.
"Perpustakaan ini menjadi salah satu bangunan paling modern dan mengagumkan di Seattle dan itu menjadi daya tarik bagi orang-orang," jelas Andra Addison selaku juru bicara Seattle Central Library.
Data terbaru pada tahun 2013 yang ditemukan oleh Pew Research Center mengungkapkan, bahwa 94% masyarakat berpendapat memiliki perpustakaan umum di daerahnya menunjukan kualitas hidup dalam bermasyarakat.
Seorang fotografer yang mengkhususkan dirinya untuk mengabadikan perpustakaan, Robert Dawson, sudah 18 tahun menghabiskan perjalanannya untuk memotret segala macam perpustakaan dan menanyakan orang-orang yang berkunjung ataupun yang bekerja untuk perpusatakaan. Selama perjalanannya, sering kali ia sedih ketika mengetahui perpustakaan tutup untuk selamanya.
"Saya bukan seorang pustakawan, tapi pengalaman saya menjalani ini semua selama 18 tahun membuat saya mengerti, bahwa sangat menarik bagaimana perpustakaan merefleksikan siapa kita dan apa yang kita bagi," jelasnya.
Pendapat tambahan diutarakan oleh Presiden American Library Association, yakni perpustakaan juga transformasi yang mencengangkan. Area ini tidak hanya menawarkan informasi, tapi juga memberikan sumber dan kesempatan untuk bersosialisasi.
"Sebagia perpustakaan menjadi wadah berbagai antar komunitas, belajar, dan tempat yang nyaman untuk berbincang," tambahnya.
Terbukti dengan perkembangan perpustakaan belakangan ini. Perpustakaan menjadi tempat yang nyaman, tenang, dan komunikatif, dibandingkan area publik lainnya, seperti museum dan sebagianya.
Penulis | : | |
Editor | : | Santi Hartono |
KOMENTAR