Kereta Api Argo Parahyangan rute Jakarta-Bandung anjlok tepat di mulut jembatan Cisomang, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (30/5) malam. Sebelum berhenti, gerbong-gerbong kereta sempat miring ke arah jurang.
"Ngeri sekali tadi. Sampai gerbong ketiga dari loko sempat miring, dengan kecepatan cukup tinggi," tutur Benny Nugraha, salah satu penumpang kereta, saat dihubungi pada Sabtu (31/5) dini hari.
Jembatan Cisomang merupakan jembatan kereta terpanjang di Pulau Jawa, yang berada pada lintasan panjang berkelok di punggung perbukitan Purwakarta dan Padalarang. Jalur kereta tersebut sejajar dengan jalan Tol Cipularang, berada pada sisi kiri jalan tol jika perjalanan dari arah Jakarta.
"Maju sedikit lagi, tidak tahu deh (apa jadinya) karena dalam sekali (dasar ceruk di bawah jembatan)," imbuh Benny. Selain bersyukur karena kereta dapat berhenti tepat sebelum masuk jembatan di area meliuk-liuk jalur rel kawasan itu, dia bersyukur pula bahwa lokasi kecelakaan tidak sedang diguyur hujan.
Benny mengatakan, di dalam kereta ada banyak anak dan orang berusia lanjut. Dia menambahkan, kereta pada rute ini pun sebagaimana perjalanan pada akhir pekan, yang dipadati oleh penumpang. "Kalau yang terbentur, pasti ada. Tapi belum ada informasi apakah ada yang sampai pingsan, misalnya."
Penulis | : | |
Editor | : | Santi Hartono |
KOMENTAR