Nationalgeographic.co.id—Sebuah penelitian dari tim peneliti internasional mengungkapkan kemunculan dinosaurus. Kemunculan itu satwa raksasa purba itu bertepatan dengan perubahan lingkungan yang didorong oleh letusan gunung berapi besar lebih dari 230 juta tahun yang lalu. Laporan penelitian telah dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) baru-baru ini.
Para peneliti, termasuk para ahli di University of Birmingham, telah menganalisis catatan sedimen dan fosil tanaman dari sebuah danau di Cekungan Jiyuan Tiongkok utara. Para peneliti mencocokkan denyut aktivitas vulkanik dengan perubahan lingkungan yang signifikan, termasuk iklim 'mega monsun' Episode Akhir Trias Carnian Pluvial (CPE), sekitar 234 juta hingga 232 juta tahun yang lalu.
Episode Akhir CPE mengalami peningkatan suhu dan kelembaban global dan menciptakan dampak besar pada perkembangan kehidupan hewan dan tumbuhan. Perubahan itu bertepatan dengan pembentukan tumbuhan runjung modern, yaitu sekelompok tumbuhan berbiji terbuka yang memiliki runjung sebagai organ pembawa biji.
Source | : | PNAS,University of Birmingham Press |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR