Sedikitnya 10 orang tewas ketika dua desa di dekat kota Chibok, Nigeria diserang kelompok bersenjata yang diduga Boko Haram, Sabtu (21/6). Chibok merupakan kota tempat diculiknya lebih dari 200 siswi pada April lalu. Boko Haram menyerang dua desa ini untuk membalaskan dendam anggota mereka yang tewas.
Jet-jet Angkatan Udara Nigeria lalu menjatuhkan bom ke arah para pemberontak dan menghentikan serangan yang sudah berlangsung sembilan jam. Demikian keterangan Enoch Mark, seorang pendeta di Chibok, yang terletak 11 kilometer dari kedua desa itu.
"Kami menemukan 10 jenazah dengan luka tembakan di sesemakan di luar desa Kwaranglum dan Tsaha," kata Enoch. Dia menambahkan, para penyerang mengenakan seragam militer menyerbu kedua desa itu pada Senin pagi dan menembaki penduduk yang mencoba menyelamatkan diri.
Para penyerang yang mengendarai kendaraan ATV dan sepeda motor tiba di desa Kwaranglum sekitar pukul 07.00 waktu setempat, langsung melepaskan tembakan dan membakari rumah penduduk.
"Serangan itu nampaknya pembalasan atas tewasnya delapan orang anggota Boko Haram di tangan warga desa Kwaranglum," kata salah seorang warga desa, Daniel Haruna.
"Asap yang membubung dari kedua desa itu dapat dilihat dari kota Chibok," kata Enoch yang putri dan keponakannya termasuk di dalam 200 siswi yang diculik Boko Haram. Serangan di kedua desa itu kemudian terhenti setelah jet tempur Nigeria menjatuhkan bom ke arah para penyerang.
"Kami melihat pesawat jet datang sekitar pukul 16.00 dan menjatuhkan bom ke arah penyerang Boko Haram. Kami mendengar delapan ledakan keras," kata Enoch.
Sebelumnya, pada Selasa (17/6), warga desa Kwaranglum menewaskan delapan anggota Boko Haram yang menyerang desa, membakar sejumlah rumah dan mencuri bahan makanan. Saat para penyerang pergi, warga desa menembaki mereka dan menewaskan delapan orang di antara mereka serta berhasil menangkap salah seorang penyerang.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR