Sebuah survei rutin terus dilakukan, harapannya dapat menemukan hewan yang telah dianggap punah. Mengejutkan, berkat survei inilah tawon raksasa yang telah lama menghilang kembali ditemukan, inilah Bombus affinis.
Dahulunya lenah langka ini dapat ditemui di Inggris, Midwest, dan beberapa bagian di Kanada. Namun menurut T’ai Roulston, seorang entomologis dari University of Virginia, spesies Bombus affinis mulai sulit ditemui sejak sepuluh tahun lalu.
Sekitar tahun 2009, serangga ini terakhir kali ditemukan di bagian timur Amerika Serikat. Roulston berharap dengan ditemukannya kembali tawon langka ini, ia dan rekannya dari Smithsonian Conservation Biology Institue dapat mencari tahu mengapa tawon ini sempat menghilang.
Peneliti menduga bahwa jamur bernama Nosema bombi yang membantu penyerbukan tomat terbawa oleh tawon Bombus affinis. Roulston berpendapat bahwa kesuburan ratu lebah mengalami penurunan dan usia lebah menjadi lebih singkat diakibatkan oleh N. bombi.
Roulston beserta timnya akan mengunjungi Sky Meadows untuk menemukan koloni tawon raksasa yang tersisa. “Tampaknya tidak hanya satu tawon yang terbang di daerah itu,” ujar Roulston.
Pertanyaannya adalah, apakah koloni yang ditemukan belum pernah ditemukan sebelumnya atau justru merupakan kelompok terakhir yang tersisa.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR