Sebuah studi yang dilakukan oleh the International Longevity Centre dan Independent Age mengungkap, pria sering enggan untuk bergabung dengan klub untuk orang tua.
Penelitian ini memprediksi jumlah pria tua yang tinggal sendirian di Inggris akan meningkat sebesar 65 persen di tahun 2030. "Ketika pasangan mereka meninggal, kehidupan sosial para pria tua sering berkurang," kata direktur eksekutif Independent Age Janet Morrison.
Laporan The Emerging Crisis for Older Men mengatakan kaum perempuan kemungkinan akan tetap hidup lebih lama dibandingkan suami mereka. Namun di tahun 2030, pria diprediksi akan hidup lebih lama ketimbang istri mereka.
Analisa data terakhir menunjukkan 1,5 juta pria tua akan hidup sendiri pada tahun 2030, meningkat dari 911.000 saat ini.
Tidak dijenguk
Pria tua juga sering memiliki lebih sedikit kontak dengan keluarga dan teman-teman dibandingkan perempuan pada usia yang sama. Hal ini berarti mereka sering lebih terkucil secara sosial ketika pasangan mereka meninggal, kata penelitian tersebut.
"Rumah dulu selalu penuh anak-anak," ujar John, 73 tahun yang istrinya meninggal lima tahun lalu. "Perempuan menjaga keutuhan keluarga dan orang-orang di sekitar mereka. Ketika perempuan meninggal, orang-orang menjauh dari pria yang ditinggalkan," tambahnya.
Laporan ini juga menunjukkan bahwa pria dan wanita mengalami isolasi sosial dengan cara yang berbeda, pria akan lebih jarang meminta bantuan.
Karena beberapa alasan yang saya juga tidak pahami, saya merasa tidak cocok. Saya merasa lebih tua ketimbang usia saya sesungguhnya.
Dick O\'Brien, seorang duda berusia 77 tahun, mengatakan kepada BBC News bahwa ia memiliki 13 cucu dan 10 cicit tetapi mereka sibuk dengan kehidupan mereka sendiri dan terkadang tidak ada orang yang mengunjunginya selama berhari-hari.
Dia mencoba pergi ke klub tetapi mengatakan, "Karena beberapa alasan yang saya juga tidak pahami, saya merasa tidak cocok. Saya merasa lebih tua ketimbang usia saya sesungguhnya."
O\'Brien merasa lebih dapat bersosialisasi dengan baik ketika ia mengendarai skuter dan saya berbincang dengan siapa pun yang ditemui di jalan.
"Ketika saya berada di luar, orang-orang berpikiran: \'Dia pria tua yang bahagia.\' Dan hal itu benar, namun saya harus kembali ke rumah saya yang kosong," tambahnya.
Pria berumur ini juga berkisah, "Di rumah sangat, sangat sepi. Dan Anda berpikir mengapa saya mengkhawatirkannya? Hal tersebut layak untuk dikhawatirkan. Layak untuk dikhawatirkan tetapi sangat menekan, membuat depresi. Tentu saja itu layak dikhawatirkan tetapi ini juga membuat murung dan akan mengenai Anda."
Kesepian dan rasa terisolasi dihubungkan dengan kesehatan mental dan fisik yang buruk, sehingga sangat penting untuk memberikan bantuan kepada kaum pria tua, ungkap laporan tersebut.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR