Para peneliti di Brasil telah menemukan bakteri yang tahan akan gempuran antibiotik di perairan Rio de Janeiro.
Mereka mendapati bakteri tersebut dalam sejumlah sampel di Pantai Flamengo dan sejumlah lokasi di sepanjang Sungai Carioca.
Jenis "bakteri super" ini biasanya ditemukan dalam limbah rumah sakit dan menghasilkan enzim, KPC.
Penyebab bakteri itu bisa berada di perairan Rio terletak pada fakta bahwa hampir 70 persen limbah di Kota Rio—yang berpenduduk 10 juta orang—dibuang ke sungai hinga ke Teluk Guanabara.
Warga telah diberitahu untuk tidak berenang di Pantai Flamengo yang seringkali dinyatakan tidak layak, namun mereka mengabaikan peringatan resmi ini.
Bakteri super ini dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti gangguan lambung, kandung kemih, dan infeksi paru-paru.
"Masalahnya jika seseorang terkena infeksi kemungkinan dia harus dirawat di rumah sakit," kata Ana Paula D\'Alincourt Carvalho Assef, koordinator peneliti dari Institut Oswaldo Cruz kepada kantor berita Associated Press.
"Karena bakteri super ini tahan terhadap obat-obatan yang paling modern, para dokter perlu mengandalkan obat-obatan yang jarang digunakan.
Meski perairan Rio terdapat bakteri super, sejumlah cabang olahraga Olimpiade 2016 bakal bertanding di sana. Sebut saja, cabang olahraga layar dan selancar. Untuk itu, pemerintah Rio berjanji untuk mengurangi pencemaran di Teluk Guanabara sebesar 80 persen.
Tapi pada bulan Juni, Wali Kota Rio, Eduardo Silva, mengakui target tidak akan terpenuhi
"Saya minta maaf bahwa Teluk Guanabara ini tidak sepenuhnya bersih untuk sebuah pertandingan," katanya.
Pemerintah Brasil mengatakan mereka memahami kekhawatiran sejumlah atlet, namun bersikeras bahwa pencemaran laut tidak akan menimbulkan risiko kesehatan.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR