Menyambut tahun baru 2015, National Geographic Traveler (NGT) Indonesia menampilkan perwajahan baru di seluruh halaman majalahnya. Konsep perbaruan ini sejalan dengan yang sudah dilakukan oleh National Geographic Traveler internasional.
Selain perubahan konsep tata letak (lay out) yang lebih modern dan fleksibel, seluruh aplikasi tipografi dalam NGT Indonesia juga mengalami perbaruan. Penggunaan linings dan separator yang lebih simpel bertujuan untuk menimbulkan kesan lapang sekaligus elegan, yang menambah kenyamanan saat membaca.
Desain baru ini juga memberi ruang lebih besar buat fotografi, yakni dengan membagi rubrikasi dengan sebuah halaman opener (pembuka) yang berisi foto satu halaman penuh.
Desainer NGT Indonesia T. Syanti Astari, mengatakan, konsep desain yang diusungnya "cenderung playful karena di beberapa section keluar dari pakem grid yang konvensional." Namun, tidak mengurangi kesan rapi dan clean.
Ke depannya, NGT Indonesia akan lebih berani dalam memainkan elemen desain, terutama di bagian feature, yang memungkinkan desainer untuk lebih leluasa berkreasi.
Proses redesain ini masih jauh dari sempurna. Karenanya, Redaksi NGT Indonesia mengharapkan masukan dari khalayak. Anda bisa ikut berpartisipasi dalam memberi masukan lewat halaman ini.
Penulis | : | |
Editor | : | Oik Yusuf |
KOMENTAR