Peneliti dari Virginia Tech berhasil menemukan Nundasuchus. Reptil predator ini memiliki panjang 2,7 meter dengan gigi setajam pisau.
Nundasuchus mempunyai kesamaan bentuk badan dengan buaya. Mulai dari bentuk punggung hingga bentuk kaki.
Mereka meyakini Nundasuchus bukanlah dinosaurus, melainkan salah satu hewan yang telah hidup sebelum zaman dinosaurus.
“Nama lengkapnya adalah Nundasuchus songeaensis. Merupakan percampuran antara bahasa Swahili dan Yunani,” papar Sterling Nesbitt, salah satu penemu yang mempublikasikan temuannya dalam Journal of Vertebrate Paleontology.
"Jika dilihat dari kedekatan kekerabatannya, nampaknya berhubungan dengan burung atau buaya. Namun lebih dekat kekerabatannya dengan buaya daripada burung. Mungkin cocok disebut sebagai sepupu buaya," papar Nesbitt kepada Live Science.
Nesbitt mengungkap, usia reptil serta kombinasi karakter yang dimiliki Nundasuchus menjelaskan fakta menarik tentang evolusi archosaur awal.
Tim peneliti ini berharap mampu menemukan kerabat Nundasuchus. “Ada kesenjangan besar dalam pengtahuan tentang nenek moyang burung dan buaya yang masih hidup,” papar Nesbitt.
Hasilkan Energi Melimpah dari Tenaga Angin, Skotlandia Siap Ekspor Hidrogen Besar-besaran
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR