Temuan fosil binatang purba di lembah Kali Oya, Sokoliman, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, DI Yogyakarta, kian menguatkan bahwa wilayah tersebut sesungguhnya pernah jadi habitat makhluk prasejarah.
Masanya diperkirakan sezaman dengan situs purba di Sangiran, Sragen, Jawa Tengah. Umur fosil diperkirakan antara 800 ribu tahun sampai 1 juta tahun lalu.
"Ada banyak temuan fosil, tapi berbeda dengan di Sangiran dari sisi jumlahnya. Periodenya sama dengan di Sangiran," kata Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta Siswanto, Senin (19/1).
Masanya diperkirakan sezaman dengan situs purba di Sangiran.
Ia berharap, masyarakat yang menemukan fosil serupa agar tidak melakukan pemecahan atau dipotong.
Sebab jika sudah terpotong, maka akan sulit untuk diketahuinya misalnya tinggi badan dan lainnya.
Sebaiknya siapapun yang menemukan objek yang diduga fosil purba diminta melaporkannya ke Balai Arkeologi Yogyakarta. Selanjutnya tim Balai Arkeologi Yogyakarta akan ke lokasi untuk melakukan penelitian lebih saksama.
"Karena nilai ekonomisnya kalau fosil kan kurang bagus. Tapi bagi nilai sejarah, ini sangat berarti untuk kepentingan edukasi," lanjut Siswanto.
Dari penelitian selama ini, temuan fosil-fosil purba terbanyak ditemukan di gua-gua wilayah selatan, seperti di Gua Brahala, Rongkop. Sedangkan jika melihat sebaran geografis, semakin ke utara ditemukan peti kubur dari batu.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR