Pemerintah Provinsi Bali menyambut baik program Kementerian Pariwisata dalam mengembangkan wisata bahari khususnya wisata kapal layar atau yacht. Saat ini yang perlu dipersiapkan adalah Pelabuhan Benoa, Denpasar, harus berbenah diri.
“Saya berterima kasih kepada Menteri Pariwisata yang sudah begitu kreatif dan inovatif terutama kemajuan pariwisata kita (Bali). Apalagi Bali tumpuan utama kita dari sektor pariwisata. Untuk itu perlu dipersiapkan fasilitasnya. Untuk tahun ini, Pelabuhan Benoa akan kita tingkatkan kondisinya,” kata Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta saat menghadiri acara Forum ASEAN Next-Gen CSR, di Nusa Dua, Bali, Kamis (5/2).
Sudikerta menambahkan, persiapannya akan terus ditindaklanjuti agar apa yang dicanangkan pemerintah pusat bisa terlaksana. Perbaikan Pelabuhan Benoa akan terus ditingkatkan agar mampu memberikan pelayanan yang baik.
“Kemarin kita sudah rapatkan untuk kita sinkronisasi kegiatan itu agar bisa ter-follow up dengan baik dan mampu terbangun dan mampu memberikan akses pelayanan kepada masyarakat kita,” tambahnya.
Mantan Wakil Bupati Badung ini juga menyampaikan, penanganannya ada pada pihak Pelindo. Konsep dari Kementerian terkait pendanaan sudah dialokasikan ke Kementerian Perhubungan. Karena adanya sinkronisasi maka diserahkan kepada Kementerian BUMN.
“Karena terjadi sinkronisasi, Jadi, dengan Pelindo berada di bawah Kementerian BUMN, maka dana yang sudah dikonsepkan untuk perbaikan dirasionalisasi, ditarik kembali, maka dana untuk perbaikan di Pelindo ada pada Kementerian BUMN. Maka itu harus ditindaklanjuti oleh Pelindo ke Kementerian BUMN,” ujarnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR