Benarkah anjing dapat membedakan antara ekspresi bahagia dan marah manusia?
Nampaknya melalui penelitian ini, pertanyaan tersebut benar-benar terjawab. Penelitian yang dilakukan oleh Corsin Müller dari University of Veterinary Medicine di Vienna, Austria menemukan fakta unik tentang anjing.
Penelitian ini mengguji 11 anjing berjenis border collie, fox terrier, golden retriever, German shepherd, dan beberapa jenis lainnya. Peneliti melatih anjing-anjing untuk menyentuh wajah manusia ketika menunjukkan kebahagiaan atau kemarahan.
“Jika manusia marah, anjing menunjukkan tanda seperti munculnya kerutan antara mata,” papar Müller. Anjing dapat melihat emosi pada manusia pada semua bagian wajah, tidak hanya di bagian mulut.
“Karena anjing banyak menghabiskan waktu dengan manusia, maka mereka mempunyai banyak kesempatan untuk melihat ekspresi manusia,” ujar Müller.
Marc Bekoff dari University of Colorado, Boulder juga menyetujui pendapat Müller. Menurutnya manusia dan anjing telah menjalin hubungan sangat dekat selama ribuan tahun lamanya. Sepanjang waktu itu pula, anjing telah mengembangkan beragam sifat. Salah satunya mengenali ekspresi manusia.
Akan tetapi, Bekoff mempertanyakan kesamaan kemampuan melihat ekspresi manusia antara anjing yang didomestikasi dengan anjing yang hidup liar.
Untuk menjawab pertanyaan itu, Müller akan kembali melakukan penelitian untuk melihat apakah domestikasi memainkan peran dalam kemampuan membaca ekspresi manusia. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Current Biology.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR