Para ilmuwan sedang melakukan pemindaian bagian dasar hutan Amazon untuk mencari bukti adanya peradaban kuno yang diperkirakan berumur ribuan tahun.
Pembalakan hutan baru-baru ini telah mengungkap keberadaan dataran luas yang menyisakan kehidupan masyarakat kuno yang pernah mendiami wilayah itu ribuan tahun silam.
Para peneliti mengatakan, temuan awal di wilayah barat daya Amazon itu mengindikasikan bahwa masyarakat tersebut sudah mempraktekkan peradaban canggih dan hidup secara makmur.
Mereka diperkirakan telah mendiami wilayah itu sebelum bangsa Eropa tiba di benua Amerika.
Di kalangan para arkeolog dunia, sejauh ini masih terjadi perdebatan tentang seperti apa peran masyarakat yang mendiamai hutan Amazon ribuan tahun silam.
Sebagian peneliti meyakini, mereka didominasi oleh kelompok-kelompok kecil yang bertumpu pada kegiatan berburu, tetapi ilmuwan lainnya mengatakan, orang-orang itu telah menetap dan melakukan perubahan radikal dalam pemanfaatan hutan.
Dipimpin tim peneliti dari Inggris, para ilmuwan pada Agustus nanti akan menggunakan mesin pemindai yang diterbangkan dengan pesawat tanpa awak (drone) untuk mengintip bagian dasar hutan lebat Amazon.
Hal ini dilakukan untuk menentukan seberapa besar masyarakat kuno ini dan sejauh mana mereka melakukan perubahan lanskap hutan tersebut, kata wartawan BBC Jonathan Amos.
Rencana proyek yang diumumkan dalam konferensi di San Jose, California ini, diharapkan dapat membantu kebijakan dalam pemanfaatan sumber daya hutan.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR