Seorang dokter mengetahui bahwa penyebab pasiennya menderita gagal ginjal adalah karena seringnya ia mengonsumsi es teh.
"Tapi kami tidak langsung menyarankan orang untuk berhenti meminum es teh," jelas Dr. Alejandra Mena-Gutierrez. "Jika kondisi tubuh seseorang sehat dan ia meminum es teh dengan porsi normal, seharusnya es teh tidak akan membahayakan ginjal anda."
Pada bulan mei 2014, seorang pasien gagal ginjal berusia 56 tahun didiagnosa mengalami kerusakan ginjal karena urinnya mengandung kadar tinggi kalsium kristal oksolat, zat yang menyebabkan kerusakan pada ginjal jika dikonsumsi secara berlebihan.
Ternyata, ia sedikitnya mengonsumsi 16 gelas es teh tiap harinya.
Kandungan teh hitam pada es teh itulah yang banyak mengandung oksolat, zat yang membahayakan ginjal tersebut. Itu artinya, ada setidaknya 1500 miligram oksolat yang masuk ke tubuh pasien setiap harinya.
Dapat disimpulkan bahwa meminum es teh tidak membahayakan kesehatan. Namun jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan, bukan tidak mungkin Anda mendapat risiko gagal ginjal seperti yang dialami pasien tersebut.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR