Kerangka unta yang hidup pada abad 17 ditemukan di Eropa. Peneliti menyebut kerangka ini sebagai “kapal tenggelam di padang pasir” karena sangat tidak biasa unta ditemukan di tepi Sungai Danube Tulln, Austria.
“Unta adalah spesies asing di Eropa, khususnya kota Tulln, Austria yang letaknya dekat aliran sungai,” ujar Alfred Galik, peneliti dari University of Veterinary Medicine Vienna.
Lantas bagaimana bisa kerangka unta dapat ditemukan di Eropa? Peneliti menduga, unta digunakan oleh tentara Ottoman ketika Tulln diserang.
“Dilihat dari bentuk kerangkanya, hewan ini sangat cocok digunakan untuk kebutuhan militer,” papar Galik. Unta ini tidak disembelih, melainkan mati secara alami. Ketika mati, unta ini berusia tujuh tahun dan berjenis kelamin jantan.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR