Untuk menjelajah dan mengeksplorasi bumi, perlu orang-orang pemberani dengan nyali kuat untuk berani menghadapi tantangan dan mengambil risiko yang membahayakan nyawa mereka.
Dari berbagai petualangan menjelajahi bumi dari zaman Christopher Colombus hingga Vasco da Gama, selalu ada penjelajah yang menghilang. Entah tenggelam di kedalaman samudra, hilang tanpa jejak di hutan belantara atau gurun, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah rangkuman tiga penjelajah yang menghilang tanpa jejak saat sedang berusaha mengeksplorasi dunia.
1 Percy Fawcett
Hutan Amazon telah banyak menyesatkan orang-orang yang berusaha mengeksplornya. Salah satunya adalah Percy Fawcett, yang menghilang tanpa jejak di tahun 1925 saat sedang berusaha melacak kota yang konon hilang di Amazon.
Ia bersama anak sulungnya Jack dan seorang pria bernama Raleigh Rimmell berangkat untuk melacak keberadaan kota Z, kota yang diyakini berada di wilayah Mato Grosso di Brazil. Sebelumnya, tim tersebut telah membuat prediksi peta lokasi kota Z. Namun, saat sedang melintasi wilayah yang ternyata berbeda dari peta, ketiga orang tersebut menghilang.
Beberapa spekulasi muncul terkait penyebab hilangnya Fawcett, salah satunya adalah kemungkinan ia ditangkap dan dibunuh oleh orang Indian. Hingga kini, tidak ada bukti pasti yang menunjukkan sebab-musabab hilangnya Percy Fawcett.
2. George Bass
Pelaut Inggris George Bass dikenal sebagai penemu batas antara Australia dan Tasmania. Tapi ia lebih diingat dari peristiwa hilangnya ia dalam perjalanan menuju Amerika Selatan pada tahun 1803.
Bass meniti karirnya dengan menjadi dokter ahli bedah di Angkatan Laut. Beberapa tahun kemudian, ia bermaksud melebarkan sayapnya di dunia bisnis dan perdagangan.
Bass dengan berani melakukan pelayaran untuk menjelajah Amerika Selatan, lalu Spanyol, dalam misi perdagangan yang ia usung. Sayangnya, pada bulan Februari 1803 ia dan krunya dinyatakan menghilang di Samudra Pasifik dan tak pernah lagi terlihat.
3. Peng Jiamu
Peng Jiamu adalah seorang ahli biologi Cina yang kasus menghilangnya disebut-sebut sebagai yang terheboh di dunia modern.
Peng kerap mengikuti ekspedisi ilmiah di kawasan barat laut gurun Lop Nor, Cina, yang dikenal sebagai gurun terkering di dunia. Pada tahun 1980, Peng memimpin sebuah tim yang terdiri dari para ahli biologi, geologi, dan arkeologi untuk meneliti gurun Lop Nor. Beberapa hari kemudian, Peng menghilang setelah sebelumnya meninggalkan pesan yang menyatakan ia akan mencari air minum.
Menurut spekulasi dari orang-orang sebelumnya yang telah berpengalaman mengarungi Lop Nor, Peng mungkin saja terkubur hidup-hidup akibat datangnya badai pasir atau pasir longsor.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR