Pesawat tempur multi fungsi ini sudah diproduksi sejak tahun 1976. Awalnya, Kolonel John Boyd, seorang pilot angkatan udara Amerika Serikat mengembangkan teori perawatan energi pada pesawat tempur. Ia menyarankan penggunaan sayap yang besar demi menghasilkan manuver penerbangan yang baik.
General Dynamics kemudian mengembangkan pesawat ini sehingga menjadi pesawat tempur yang semakin canggih. Tak lama, Lockheed Martin di Amerika Serikat mengakuisisi pengembangan pesawat ini sehingga berevolusi menjadi pesawat tempur canggih.
Pesawat tempur yang juga dinamakan Fighting Falcon ini memiliki kemampuan menjelajah hingga 4.220 km, dengan keceptan maksimum 2 Mach atau 2.410 km/jam. Tinggi terbangnya hingga 15.240 meter di atas permukaan laut, dengan kecepatan menanjak 254 meter/detik.
Dengan kecepatannya itulah, pesawat ini cukup populer untuk digunakan dalam berbagai misi.
Beradaptasi dengan Zaman, Tokoh Pemuda Wewo Sadar Kebutuhan Energi Ramah Lingkungan
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR