Hidup sekitar 100 juta tahun lalu, nampaknya temuan ini memiliki kemiripan dengan kecoa modern. Memiliki ukuran di bawah satu centimeter, hewan unik ini memiliki sayap untuk terbang seperti halnya kecoa atau mantis.
Spesimen ini Manipulator modification yang akhirnya dikategorikan sebagai keluarga kecoa dan disebut Manipulatoridae.
Spesimen ini memiliki kepala yang bisa bergerak dengan mata besar dan leher cukup panjang untuk dapat berburu. Kecoa purba ini juga memiliki tubuh dan sayap kecil, kaki dan bagian mulut yang memancang, serta mata yang berada pada bagian atas kepala.
Kecoa purba ini ditemukan oleh peneliti Jerman bernama Ziggi Ellenberger di Myanmar. Semula, para ilmuwan menduga bahwa spesimen ini adalah mantis. Namun berkat penjelasan dari Dr. Peter Vrsansky dari Geological Institute of Bratislava dan Slovak Academy of Sciences, pandangan itu berubah.
“Monster kecil ini adalah pemburu yang tenang, mampu berlari dengan sangat cepat, mampu terbang secara mendadak, dan memiliki kaki yang sangat panjang,” kelas Vrsansky
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR