Dalam jajak pendapat ini, lembaga yang dinilai konsisten mengungkap kebenaran tetap paling diapresiasi publik. Sebanyak tiga dari sepuluh responden (38,7 persen) menilai KPK sebagai institusi yang konsisten mengawal tuntutan reformasi dalam bidang hukum. Keyakinan responden itu berasal dari komitmen dan prestasi KPK dalam memerangi praktik korupsi selama ini. Urutan berikutnya adalah DPR, parpol, kepolisian, kehakiman, dan kejaksaan.
Modal sosial
Sisi lain dari era reformasi adalah naik turunnya kohesi masyarakat yang ditandai dengan melemahnya semangat nasionalisme. Lebih dari separuh responden jajak pendapat ini menyatakan hal itu. Sebanyak tiga dari sepuluh responden juga mengungkapkan toleransi antar-kelompok, seperti kaya dan miskin, semakin melemah. Namun, toleransi antar-suku atau etnis dan toleransi antar-umat yang berbeda agama dipandang relatif menguat.
Modal sosial yang masih bisa memberi harapan kohesi masyarakat sebaiknya segera diperkuat negara. Terlebih secara umum mayoritas responden meyakini modal sosial tersebut yang dapat membangkitkan kembali Indonesia menjadi lebih baik. Saatnya seluruh elemen bangsa bersinergi mengembalikan reformasi ke jalur cita-cita yang dibangun 17 tahun lalu.
Mengintip Inisiatif 'Blue Carbon' Terbesar di Dunia dari Negara Termiskin di Asia
Penulis | : | |
Editor | : | Faras Handayani |
KOMENTAR