Mungkin bagi kebanyakan orang, fosil hanyalah sekadar tulang belulang belaka. Namun bagi ilmuwan, fosil yang berasal dari 75 tahun lalu ini memiliki arti begitu penting.
Pasalnya pada tulang kaki dinosaurus yang ditemukan di Kanada sekitar 100 tahun lalu masih tampak jaringan lunak, seperti sel darah merah dan kolagen.
Ini berarti, ada kemungkinan jaringan lunak tersebut mampu memecahkan beragam pertanyaan tentang evolusi dinosaurus, dan fisiologi. Bahkan tentang jejak DNA dapat diteliti lebih lanjut.
Meski temuan jaringan lunak ini bukan yang pertama, namun temuan kolagen adalah yang pertama kali ditemukan.
Pada fosil kaki T.rex yang ditemukan tahun 2005, terdapat jaringan lunak seperti kolafen. Penemuan ini dilakukan dengan menggunakan teknik mikroskop elektron. Meski hingga kini para ilmuwan masih meneliti, mereka mengharapkan temuan jaringan lunak dapat berguna bagi banyak penelitian lain.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR